Beranda | Artikel
Perbandingan Ilmu dan Harta Bag 2
Kamis, 16 September 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Taslim

Perbandingan Ilmu dan Harta Bag 2 adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Keutamaan dan Kemuliaan Ilmu. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah TaslimM.A. pada Kamis, 9 Safar 1443 / 16 September 2021 M.

Ceramah Agama Islam Tentang Perbandingan Ilmu dan Harta Bag 2

Segi-segi kemuliaan ilmu dibandingkan harta.

  1. Mencintai dan menuntut ilmu adalah asal dari semua ketaatan. Sedangkan mencintai dunia dan harta serta berambisi mengejarnya adalah asal dari semua keburukan.
  2. Nilai dari orang yang kaya adalah hartanya, sedangkan nilai dari orang yang berilmu adalah ilmunya. Maka orang yang kaya ini dihargai karena hartanya. Sehingga ketika hartanya hilang maka hilanglah nilainya, setelah itu dia dianggap orang yang tidak berharga sama sekali. Sedangkan nilai kehormatan orang yang berilmu tidak pernah hilang. Hal ini karena ilmu semakin diajarkan semakin bertambah dan berkah.
  3. Nilai harta adalah dari jenis badan manusia. Hal ini karena harta perhiasan bagi tubuh. Sedangkan keberadaan ilmu adalah jenis kebutuhan ruh manusia dan menghiasi jiwa manusia. Kita tahu bahwa seindah apapun fisik manusia, kalau jiwanya telah hilang maka dia berubah menjadi bangkai (bukan manusia).
  4. Kalau ditawarkan kepada orang yang berilmu untuk ditukar ilmunya dengan dunia, maka dia tidak akan ridha dengan dunia itu. Sedangkan orang kaya yang berakal, ketika dia melihat kemuliaan ilmu dan bagaimana kemuliaan yang dicapai oleh orang yang berilmu dengan ilmunya, maka dia akan menginginkan agar ilmu itu menggantikan semua harta yang ada pada dirinya.
  5. Kekayaan dengan harta sering menjadi sebab kebinasaan bagi pemiliknya. Hal ini karena banyak yang berambisi memiliki harta. Adapun kekayaan dengan ilmu, ini merupakan sebab kehidupannya dan kehidupan orang lain.
  6. Tidak ada seorang pun yang mengamalkan ketaatan kepada Allah kecuali dengan ilmu. Sedangkan kebanyakan orang yang berbuat maksiat kepada Allah (hanyalah terjadi maksiat tersebut) dengan hartanya.
  7. Orang yang berilmu akan mengajak manusia ke jalan Allah dengan ilmu dan keadaannya. Sedangkan orang yang mengumpulkan harta menyeru manusia kepada dunia dengan harta dan keadaannya. Karena orang-orang yang mengumpulkan dunia adalah orang-orang yang sibuk menghiasi dirinya dengan fasilitas dunia, tentu ini menjadi pengajak bagi orang lain untuk mencontoh dirinya.
  8. Kenikmatan yang didapatkan dengan kekayaan harta hanya dua kemungkinan; bukan kelezatan yang nyata (khayalan) atau kelezatan seperti yang dirasakan oleh hewan.  Adapun kelezatan ilmu adalah kelezatan akal dan ruh (jiwa) manusia. Ini adalah kelezatan sesungguhnya yang akan bisa menjadikan jiwa tenang dan hati damai. Kelezatan ini menyerupai kelezatan yang dirasakan oleh para malaikat.
  9. Semua manusia sepakat untuk mencela dan menganggap buruk sikap rakus dalam mengumpulkan dan berambisi untuk mendapatkan harta. Sementara semua orang-orang yang berakal di setiap umat bersepakat untuk mengagungkan orang yang berambisi untuk menuntut dan mendapatkan ilmu agama.

Bagaimana penjelasan selanjutnya? Mari download mp3 kajian dan simak penjelasan yang penuh manfaat ini..

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50717-perbandingan-ilmu-dan-harta-bag-2/